Ada saatnya aku akan dilamar dengan malaikat maut, dinikahkan dengan kematian, dan bercerai dengan dunia.
_________
krna Rasulullah mengajarkanku utk tdk mncintai lelaki lain selain suami sndiri. aq tak ingin mnjdi hamba sahaya yg durhaka. tpi sbgai wanita normal, mnaruh hati kpda laki" itu tak bisa di elakan lg. mncintai, merindui, menanti. bahkan mmbrikan hati spenuhnya kpda laki" pilihannya. brharap lebih.. ya, semoga tak mnjadi dosa. aq prcaya jika hnya menyayangi dn mncintaimu itu tk brdosa jika dilewati dngn cara yg benar.
tapi ku khawatir jika ambisiku trus mngarah padamu, itu akn bisa mnutup jalan Allah utk kebaikanku. cukup. aku hnya ingin memintamu pada Allah saja. penantianku krnaNya. jika trjadi sesuatu yg menyakitkn, itu adlh aturanNya yg tk bisa ku hadang. krna aq milikNya.
ketika hatiku brkata : aku akan menunggumu sampai kapanpun waktunya, demi kecintaanku padaNya, demi keyakinanku padaNya.
namun jika Allah brkata tidak, aku bisa apa?.. jika memang dirimu trbaik, kita akan brsatu dlm bingkai yg halal. tpi jika bukan dirimu, Allah akan lepaskan kita dngn apapun caraNya. krna satu, aq tk ingin mnjadi hamba yg durhaka.
berharap padamu yg bukan sama sekali mukhrimku. meski hnya brmodalkan cinta dan ketaqwaan.
berkali" aku menumpahkan air mataku krna pngharapanku padamu, brkali" aku menahan tusukan keras didadaku krna pngharapanku padamu. ya, brharp kpda manusia itu bnar" sakit. krna bagaimanapun aku sdah mrasakan yg namanya pnghianatan, bukan aq tk prcaya. ya, aku yakin spenuh hatiku. tapi aku bisa apa?..salahkah jika aq mnjaga perasaanku sndiri? krna kepastian adlh jln satu"nya. PASTI sebagaimana Allah meyakinkan adanya kematian stelah kehidupanku.
Aku milik Allahku, bukan org tuaku. aq memintamu kpda Allahku, bukan org tuaku.
jika org tuaku sangat menginginkan dirimu, tapi jika nanti Allah brkata tidak, aku bisa apa?
kembali ke prkataan hatiku, kau hrus sngat tau, hatiku hnya meminta dirimu saja. smpai kapanpun. hnya dirimu seorang, pilihan terakhir. dan hatiku memintamu kpda Allahku.
jika nanti bukan dirimu yg brada dlm bingkai halalNya, prcayalah itu bukan pilihanku, tapi itu pilihan Allahku yg harus ku terima sepenuh ketaqwaanku padaNya..
Salam wanita Fakir menanti bulan purnama.. (R)