Rabu, 29 November 2017

Cara Cepat Berbicara Bahasa Inggris

Bahasa Inggis merupakan bahasa Internasional yang hampir dipelajari seluruh dunia termasuk Indonesia tercinta ini. Bahasa Inggris juga sangat unik dan menarik untuk dipelajari. Setiap orang pasti tau dan sering menggunakan bahasa ini. jika di luar Negeri sana menggunakannya sebagai bahasa sehari-hari, maka kita juga penting menguasainya terutama untuk berkomunikasi. Baik itu secara langsung maupun lewat chating. Karena kalau kita berkomunikasi dengan bule-bule ataupun nyonya-nyonya diluar Negeri yang gak ngerti bahasa indonesia, maka satu-satunya cara adalah kita turut menggunakan bahasa Inggris. Tak hanya di negara Inggris saja, tapi disemua Negara.

Nah, sebelum kita mengetahui cara cepat belajar bahasa Inggris, kita jg harus memiliki beberapa komponen dalam diri kita dulu sobat.
- Pertama adalah Talent (Kemampuan), ini nih yang penting. Sebenarnya di diri kita masing-masing sudah tertanam yang namanya talent, hanya saja tak semua orang yang mau memanfaatkannya. Sayang kan kalau tak diasah.
- Kedua adalah Kebiasaan, jika kita terbiasa menggunakan bahasa inggris, maka akan lebih mudah bagi kita untuk mengerti.
- Ketiga adalah Environment (Lingkungan), jika lingkungan kita menggunakan bahasa Inggris, kemungkinan besar kita juga akan ikut menggunakannya. Seperti halnya kita hidup dilingkungan suku kita, banjar, minang, jawa, dll. Kita akan lebih mudah memahaminya.
- Dan keempat adalah Usaha yang kita lakukan, jika kita bersungguh-sungguh maka in syaa Allah kita akan mendapatkan yang kita inginkan.

Oke, kita lanjutkan cara mempelajari bahasa Inggris dengan cepat dan mudah.

1. Mempunyai niat yang lurus untuk benar-benar ingin mengetahui bahasa Inggris.
2. Yakinkan bahwa diri kita bisa.
3. Jangan ragu hanya karena bahasa Inggris terlihat sulit.
4. Hafalkan kosakata, tak perlu banyak. Cukup 3-5 kata perhari. Ingat, setiap hari.
5. Kurangi kebiasaan membaca/membawa komik kalau kemana-mana, tapi peganglah kamus bahasa inggris-indonesia. bacalah disetiap luang waktu.
6. Praktekkan di kehidupan sehari-hari, misalnya chating dengan teman-teman di luar negeri.
7. kuasai grammar, mungkin cukup sulit karena begitu banyak. tapi jangan khawatir, pahamilah secara perlahan dan praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Terus berusaha dan bersungguh-sungguh dalam mempelajarinya.

Nah sobat, itulah beberapa cara untuk menguasai bahasa Inggris dengan cepat. sebenanya bahasa Inggris tidak begitu sulit, apalagi jika kita menumbuhkan 4 komponen yang disebutkan diatas. bahasa Inggris akan lebih menyenangkan.

Selamat belajar Sobat..

Senin, 27 November 2017

KuTitip Rindu pada Hujan

Malam ini,
dinginnya cuaca
hujan berlalu dengan lepasnya..
aku termenung
termenung menatap kosong kedepan
mengingat dirimu
dimana dirimu berada,
apa yang kau perbuat,
bersama siapa dirimu,
bagaimana keadaanmu,

kembali kubuka lembaran lama,
kulihat senyum semangat dari mereka.
kita berjuang sama-sama untuk mereka
disitu kutemukan dirimu.
-----

di setiap ku dekat denganmu,
kutatap matamu,
kulihat betapa lurus dan panjang harapanmu,
harapan untuk menuju masa depanmu.
disetiap ku dekat denganmu,
kutatap wajahmu,
kulihat betapa inginnya dan besarnya perjuanganmu pada setiap langkah yang ingin kau derapkan.

matamu seperti penuh siksa,
dan wajahmu sayup tersiksa.
malam ini,
kurasakan betapa dinginnya malam.
desiran angin yang mengibaskan rambutku,
dan ujung rambutku menutupi mataku hingga ku terpejam.
tak kurasa hangatnya tanganmu,
tak kurasa hangatnya tatapanmu,
kapan,
kapankah,
kapan,
kapan,
kapan rindu ini akan berujung,
meski kadang kau disampingku,
namun kadang juga aku selalu merasa jauh,
apakah kau merasa dan mendengar rindu hatiku?
***
hujan, titipkan salamku..
***
hujan di Kota Kuala Tungkal
27 November 2017
Merindukanmu

Kamis, 16 November 2017

Puluhan Anggota UKM STAI An-Nadwah lakukan Aksi Galang Dana untuk korban kebakaran

16 Novemver 2017

UKM STAIA - UKM STAI An-Nadwah Kuala Tungkal menggalang aksi pengumpulan dana untuk korban kebakaran di jalan Bahari Ujung RT. 12 Kuala Tungkal yang terjadi dini hari. UKM tersebut meliputi beberapa Anggota dari Resimen Mahasiswa (MENWA), Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA/PAMSAKA), Racana (Pramuka), Korps Sukarela (KSR), dan Forum Studi Mahasiswa (FORSIMA).  Aksi penggalangan dana tersebut dilakukan di beberapa tempat disekitaran Kota Kuala Tungkal dan akan dilakukan selama 2 hari.
 Nurhuda, Ketua Pamsaka Mapala mengatakan bahwa "Galang dana ini akan dilakukan selama 2 hari dan nanti hasilnya akan langsung diserahkan kepada ketua RT dengan diwakilkan beberapa orang anggota dari setiap UKM" (Kamis,16 November 2017).
diharapkan dengan adanya aksi penggalangan dana ini akan menumbuhkan jiwa kemanusiaan dan akan memotivasi setiap anggota untuk mengamalkan jiwa sosialnya.

(UKM_STAIA)

Selasa, 14 November 2017

Genggaman Sajak Cinta Dalam Ayunan

Hidup adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. Hidup adalah sebuah nyanyian, maka nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, maka sadarilah. Hidup adalah sebuah permainan, maka mainkanlah. Hidup adalah cinta, maka nikmatilah.
Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan adalah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia hari ini. Kita semua harus memikirkan masa depan karena kita akan menghabiskan seluruh sisa hidup kita di sana. Masa depan tidak terletak pada pekerjaan, tetapi pada orang yang mengerjakan.
untuk dirimu yang aku sayang,  Jarak tidak akan jadi sebuah masalah dalam menjalin hubungan ini sayang. Jika kita saling menanamkan kesetiaan dan kepercayaan..
berdirilah, jangan lepaskan genggamanku..kita jalani sama sama, berusaha sama sama.
kau dan aku akan berjuang, biarkan kita yang akan memecahkan misteri dunia.
Sayang, harapan seorang ayah..ayahmu,ayahku,ayah kita..harapannya akan tetap hidup. kita adalah penerus mereka, haruskah kita terus terpuruk dan membiarkannya bersedih?
Lihatlah kedepan, jalan kita masih panjang. biarkan kita lewati dan menembus semua kabut hitam.

|| si_Labil || 15 detik saja || R ||

Senin, 13 November 2017

Makalah Aqidah Akhlak Ruang Lingkup Aqidah Akhlak


MAKALAH

Aqidah Akhlak

 “Ruang Lingkup Aqidah Akhlak

Dosen Pengampu: Muhammad,  S.Pd.I, M. Pd

 


 

 

Disusun Oleh: Kelompok I

  1. Ahmad Wildan               : NIM (16.11.21    )
  2. Rahayu                            : NIM (16.11.2130)

 

 

PAI III B

 

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AN–NADWAH

 

KUALA TUNGKAL

 

TAHUN AKADEMIK 2017


KATA PENGANTAR
 
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat allah SWT karena atas rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Tak lupa pula, penulis kirimkan salawat dan salam kepada junjungan kita semua nabi besar Muhammad SAW,keluarga,dan seluruh sahabatnya.
Makalah yang kami susun ini berjudul “Ruang Lingkup Aqidah Akhlak. Makalah ini hadir untuk memenuhi tugas mata kuliah yang diberikan oleh dosen: Muhammad S. Pd. I, M. Pd Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu penulis hingga makalah ini dapat diselesaikan pada waktu yang ditentukan.
Penulis tidak menutup mata,bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karna itu kritik dan saran yang sifat nya membantu sangat diharapkan.
 
DAFTAR ISI
   
COVER
KATA PENGANTAR.......................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................ ii
    
BAB I.. PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang................................................................... 1
  2. Rumusan Masalah.............................................................. 1
  3. Tujuan Pembahasan............................................................ 2
     
    BAB II  PEMBAHASAN
  1. Ruang Lingkup Aqidah Akhlak......................................... 3
  2. Dasar Aqidah .................................................................... 3
  3. Tujuan Aqidah.................................................................... 4
  4. Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Dalam Islam........ 4
  5. makna laa illaha illallah....................................................... 5
  6. syirik................................................................................... 6
  7. mengimani malaikat............................................................ 9
  8. jin, iblis, dan syaithan......................................................... 13
     
    BAB III PENUTUP
  1. Kesimpulan....................................................................... 14
  2. Saran................................................................................. 14
     
DAFTAR PUSTAKA      

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
    Bila kita berbicara tentang ruang lingkup pengajaran agama, maka akan dikemukakan beberapa bidang pembahasan pengajaran agama itu yang sudah menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri di perguruan agama. Tentu saja seharusnya sudah mempunyai metodik khusus untuk masing-masing pelajaran (fiqhi, aqidah, akhlak, dan mata pelajaran agama yang lainnya).
    Jumlah dan jenis mata pelajaran dapat saja bertambah/dipecah dan mungkin di gabung. Tetapi prinsip pokok dan sumber tidak akan mengalami perubahan, karena wahyu dan sabda Rasulullah tidak akan bertambah lagi, yang bertambah adalah bidang studi dari segi pengelompokkannya serta pembahasannya.
  2. Rumusan Masalah

  1. Apa saja definisi Ruang Lingkup Aqidah Akhlak?
  2. Apa itu dasar Aqidah?
  3. Bagaimana Tujuan Aqidah?
  4. Bagaimana Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Dalam Islam?
  5. Bagaimana penjelasan makna laa illaha illallah?
  6. Apa itu syirik?
  7. Bgaiamana mengimani malaikat?
  8. Apa itu jin, iblis, dan syaithan?

 

 

 

 

 

  1. Tujuan Pembahasan

  1. Untuk menjelaskan definisi Ruang Lingkup Aqidah.
  2. Untuk mengetahui dasar Aqidah.
  3. Untuk mengetahui Tujuan Aqidah.
  4. Untuk mengetahui Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Dalam Islam.
  5. Untuk menjelaskan makna laa illaha illallah.
  6. Untuk menjelaskan arti syirik.
  7. Untuk menjelaskan tentang mengimani malaikat.
  8. Untuk menjelaskan jin, iblis, dan syaithan.

BAB II

PEMBAHASAN

  1. Ruang Lingkup Aqidah

Aqidah Islam berawal dari keyakinan kepada zat mutlak yang Maha Esa yang disebut Allah. Allah Maha Esa dalam zat, sifat, perbuatan dan wujudnya. Kemaha-Esaan Allah dalam zat, sifat, perbuatan dan wujdunya itu disebut tauhid. Tauhid menjadi inti rukun iman.[1]

Sistematika aqidah itu bagaikan sebuah pohon yang berbuah.

Menurut sistematika Hasan Al-Banna maka ruang lingkup Aqidah Islam meliputi : Ilahiyat, yaitu pembahasan tentang segala susuatu yang berhubungan dengan Tuhan (Allah), seperti wujud Allah, sifat Allah dan lain lain.

  1. Dasar aqidah islam

Akidah menurut bahasa adalah berasal dari kata Al-’aqdu yang berarti ikatan, At-Tausiku yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, Al-Ihkamu artinya mengukuhkan/ menetapkan, dan Ar-Robtu biquwwah yang berarti meningkat yang kuat.

Menurut istilah, akidah islam adalah ajaran tentang kepercayaan yang teguh terhadap ajaran yang meliputi kemaha Esaan Allah SWT (tauhid) dan segala ajaranya, yang tercakup kedalam rukun iman yang enam, yaitu iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat,iman kepada kitab, iman kepada rasul, iman kepeda hari kiamat, dan iman kepada qodho dan qodhar.

Dari definisi diatas dapat dipahami bahwa dasar akidah islam adalah rukun iman yang enam. Yaitu: iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada rasul, iman kepada kitab, iman kepada hari kiamat, iman kepada Qodho (takdir baik) dan Qodhar (takdir buruk)

 

 

  1. Tujuan akidah islam

Dengan adanya pondasi akidah islam seperti yang telah dipaparkan diatas, tujuan yang dicapai adalah:

  1. Melluruskan dan mengikhglaskan niat dan ibadah kepada Allah SWT. Karena dia adalah pencipta yang tidak ada sekutu baginya, tujuan dari ibadah hanya diperuntukan kepada Nya.
  2. Membebaskan akal dan pikiran dari kosongnya hati.
  3. Ketenangan jiwa dan pikiran.
  4. Meluruskan tujuan dan perbuatan dari penyelewengan dalam beribadah kepada Allah SWT. Dasar dari ibadah ini dalah adalah mengimani para rasul mengikuti jalan merekan yang lurus.
  5. Bersungguh-sungguh dalam beramal baik dengan mengharapbalasan dari Allah SWT, serta menjauhi perbuatan dosa karena takut akan balasanya.
  6. Mencintai umat yang kuat serta menjalin rasa kesatuan yang kuat sesama umat, dan berjuang menegkkan agama Allah.
  7. Meraih kebahagiaan dunia dan akherat dengan beramal sholeh demi meraih pahala dan kemuliaan.
     

  1. Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Dalam Islam

Diantara kedudukan dan keistimewaan akhlak dalam islam adalah :

  1. Penyempurnaan akhlak adalah misi pokok Rasuluallah SAW
  2. Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam
  3. Akhlak yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan seseorang nanti pada hari kiamat
  4. Baik buruknya akhlak menjadi ukuran kualitas keimanan seseorang
  5. Akhlak yang baik merupakan bukti dan buah dari ibadah kepada Allah

 

 

  1. SyahadatTauhid

Bunyi kalimat syahadat yang pertama sebagai berikut:

أشْهَدُأَنْلَا ِإلَٰهَإِلَّااللهُ

“Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah.” Dengan mengucapkan kalimat ini berarti kita telah ‘menyaksikan’ Tuhan yang punya Nama Allah. Sebagaimana dalam QS. Thaha ayat 14 yang berbunyi

: إِنَّنِيأَنَااللَّهُلاإِلَهَإِلاأَنَافَاعْبُدْنِيوَأَقِمِالصَّلاةلِذذِكْرِي ١٤-

“Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan yang berhakdisembah selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlahshalat untuk mengingat Aku”

Tuhan mengenalkan Diri-Nya dengan Nama Allah: Innanī Ana Allah “Sesungguhnya AKU ini (bernama) ALLAH”. Kemudian Nabi Muhammad SAW diperintah untuk mengenalkan Tuhan Yang Maha Esa dengan Nama ALLAH: Qul Huwa Allahu Aḥad “Katakanlah (hai Muhammad) DIA itu (bernama) ALLAH, (DIA itu) Maha Esa”.[2]

Jadi, Allah itu adalah Nama Tuhan. Atau lebih tepatnya salah satu Nama Tuhan, karena DIA mempunyai banyak Nama, yakni Al-Asma`ul Ḥusna. Nama-nama yang baik bagi Tuhan ada 99 Nama (Allah, al-Raḥman, al-Raḥim, al-Malik, dan seterusnya). Tapi Nama Allah adalah Nama yang mencakup seluruh Asma. Karena itulah Nama Allah paling sering disebut. Tapi perlu diingat, Allah itu bukan Tuhan melainkan Nama Tuhan, atau salah satu Nama Tuhan.

Makna Syahadat "Laa ilaaha illallah" Yaitu beri'tikad dan berikrar bahwasanya tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala, menta'ati hal terse-but dan mengamalkannya. La ilaaha menafikan hak penyembahan dari selain Allah, siapa pun orangnya. Illallah adalah penetapan hak Allah semata untuk disembah.

Jadi makna kalimat ini secara ijmal (global) adalah, "Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah". Khabar "Laa " harus ditaqdirkan "bi haqqi" (yang hak), tidak boleh ditaqdirkan dengan "maujud " (ada). Karena ini menyalahi kenyataan yang ada, sebab Tuhan yang disembah selain Allah banyak sekali. Hal itu akan berarti bahwa menyembah Tuhan-Tuhan tersebut adalah ibadah pula untuk Allah. Ini Tentu kebatilan yang nyata.

  1. Pengertian Syirik

Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang yang melakukan syirik disebut musyrik. Seorang musyrik melakukan suatu perbuatan terhadap makhluk (manusia maupun benda) yang seharusnya perbuatan itu hanya ditujukan kepada Allah seperti menuhankan sesuatu selain Allah dengan menyembahnya, meminta pertolongan kepadanya, menaatinya, atau melakukan perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan kecuali hanya kepada Allah SWT.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang  besar. (QS. An-Nisaa’: 48)[3]

  1. Macam-macam Syirik

Dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya, syirik dapat dibagi menjadi dua yaitu:

  1. Syirik Akbar (Syirik Besar)

Syirik akbar merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan Allah. Syirik akbar dibagi menjadi dua, yang pertama yaitu Zahirun Jali (tampak nyata), yakni perbuatan kepada tuhan-tuhan selain Allah atau baik tuhan yang berbentuk berhala, binatang, bulan, matahari, batu, gunung, pohon besar, sapi, ular, manusia dan sebagainya. Demikian pula menyembah makhluk-makhluk ghaib seperti setan, jin dan malaikat.

Yang kedua yaitu syirik akbar Bathinun Khafi (tersembunyi) seperti meminta pertolongan kepada orang yang telah meninggal. Setiap orang yang menaati makhluk lain serta mengikuti selain dari apa yang telah disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya, berarti telah terjerumus kedalam lembah kemusyrikan. Firman Allah SWT:

jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.” (QS. Al-An’am: 121).

  1. Syirik Asghar (Syirik Kecil)

Syirik asghar termasuk perbuatan dosa besar, akan tetapi masih ada peluang diampuni Allah jika pelakunya segera bertobat. Seorang pelaku syirik asghar dikhawatirkan akan meninggal dunia dalam keadaan kufur jika ia tidak segera bertaubat.

Contoh-contoh perbuatan syirik asghar antara lain:

  1. Bersumpah dengan nama selain Allah

Sabda rasulullah SAW:    وَمَنْحَلَفَبِغَيْرِاللّٰهِفَقَدْكَفَرَاَوْاَشْرَكَ

Artinya: “Dan barang siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka dia telah kufur atau syirik”. (HR. Tirmidzi).

  1. Memakai azimat

Memakai azimat termasuk perbuatan syirik karena mengandung unsur meminta atau mengharapkan sesuatu kepada kekuatan lain selain Allah.

Sabda rasulullah SAW:“Barangsiapa menggantungkan azimat, maka dia telah berbuat syirik”. (HR. Ahmad).

  1. Mantera

Mantera yaitu mengucapkan kata-kata atau gumam-gumam yang dilakukan oleh orang jahiliyah dengan keyakinan, bahwa kata-kata atau gumam-gumam itu dapat menolak kejahatan atau bala dengan bantuan jin. Sabda rasulullah SAW: ”Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan syirik”. (HR. Ibnu Hibban).

  1. Sihir

Sihir termasuk perbuatan syirik karena perbuatan tersebut dapat menipu atau mengelabui orang dengan bantuan jin atau setan. Dan dalam sebuah hadits disebutkan:“Barangsiapa yang membuat suatu simpul kemudian dia meniupinya, maka sungguh ia telah menyihir. Barangsiapa menyihir, sungguh ia telah berbuat syirik”. (HR. Nasa’i).

  1. Peramalan

Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan memberitahukan tentang hal-hal yang ghaib pada masa-masa yang akan datang baik itu dilakukannya dengan ilmu perbintangan, dengan membaca garis-garis tangan, dengan bantuan jin dan sebagainya. Rasulullah SAW bersabda:“Barangsiapa yang mempelajari salah sat ilmu perbintangan, maka ia telah mempelajari sihir”. (HR. Abu Daud). Yamg dimaksud ilmu perbintangan dalam hadits ini bukanlah ilmu perbintangan yang mempelajari tentang planet yang dalam ilmu pengetahuan disebut astronomi.”

  1. Dukun

Dukun ialah orang yang dapat memberitahukan tentang hal-hal yang ghaib pada masa datang, atau memberitahukan apa yang tersirat dalam naluri manusia. Adapun tukang tenung adalah nama lain dari peramal atau dukun, atau orang-orang yang mengaku bahwa dirinya dapat mengetahui dan melakukan hal-hal yang ghaib, baik dengan bantuan jin atau setan, ataupun dengan membaca garis tangan. Dalam sebuah hadits diterangkan:

“Dari Wailah bin Asqa’i ra berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa datang kepada tukang tenung lalu menanyakan tentang sesuatu, maka terhalanglah tobatnya selama empat puluh hari. Dan bila mempercayai perkataan tukang tenung itu, maka kafirlah ia”. (HR. Thabrani).

  1. Bernazar kepada selain Allah

Dalam masyarakat masih dijumpai seseorang bernazar kepada selain Allah. Misalnya seseorang bernazar, “Jika aku sembuh dari penyakit aku akan mengadakan sesajian ke makam wali”. Perbuatan seperti itu adalah perbuatan yang sesat.

Firman Allah SWT:

 “Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya”. (QS. Al-Baqarah: 270)

  1. Riya

Riya adalah beramal bukan karena Allah, melainkan karena ingin dipuji atau dilihat orang. Riya termasuk syirik, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:“Sesuatu yang amat aku takuti yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi ditanya tentang hal ini, maka beliau menjawab, ialah Riya”. (HR. Ahmad).

 

  1. Hikmah beriman kepada maiakat

Firman Allah Swt. يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُواآمِنُوابِاللَّهِوَرَسُولِهِوَالْكِتَابِالَّذِينَزَّلَعَلَىٰرَسُولِهِوَالْكِتَابِالَّذِيأَنْزَلَمِنْقَبْلُ ۚ وَمَنْيَكْفُرْبِاللَّهِوَمَلَائِكَتِهِوَكُتُبِهِوَرُسُلِهِوَالْيَوْمِالْآخِرِفَقَدْضَلَّضَلَالًابَعِيدًا

Artinya:“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya (Muhammad saw.) dan kepada Kitab (al-Qur’ān) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah Swt., malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh” (QS. an-Nisa’:136)

Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah saw. muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya, ‘Wahai Rasulullah Saw.”apakah iman itu?’ Beliau menjawab,”Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah Swt”. malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Penciptaan Malaikat. Mengingat sedikitnya pengetahuan yang dimiliki manusia terutama berkaitan dengan hal-hal yang gaib termasuk malaikat, sumber yang dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui malaikat dengan berpedoman kepada al-Qur’ān dan hadis-hadis Rasulullah saw.

Dalam sebuah hadis Rasulullah saw. bersabda: Artinya: “Dari Aisyah berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian.(HR. Muslim)

 

Keterangan lain tentang malaikat sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Fathir:1 disebutkan bahwa malaikat mempunyai sayap. Allah Swt. Berfirman:

الْحَمْدُلِلَّهِفَاطِرِالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِجَاعِلِالْمَلَائِكَةِرُسُلًاأُولِيأَجْنِحَةٍمَثْنَىٰوَثُلَاثَوَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُفِيالْخَلْقِمَايَشَاءُ ۚ إِنَّاللَّهَعَلَىٰكُلِّشَيْءٍقَدِيرٌ

Artinya: “Segala puji bagi Allah Swt. pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah Swt. menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Swt. Mahakuasa atas segala sesuatu” (QS. Fathir:1)

 Berdasarkan keterangan di atas, jelaslah bahwa malaikat adalah makhluk Allah Swt. yang diciptakan dari nur atau cahaya dan memiliki sayap, sehingga jika ada keterangan lain yang menyatakan bahwa malaikat memiliki ciri-ciri yang tidak sesuai dengan keterangan dari al-Qur’ān dan hadis, patutlah kita meragukannya. Perbedaan Malaikat dengan Manusia dan Jin Dari segi asalnya,

malaikat berbeda dengan manusia dan jin, yaitu bahwa malaikat diciptakan dari nur atau cahaya sementara manusia dan jin masing-masing diciptakan dari tanah dan api.

Dari sifat dan ciri-cirinya, perbedaan malaikat, manusia, dan jin dapat dilihat berikut. Malaikat.

  1. Ghaib.
  2. Tidak memiliki nafsu.
  3. Selalu taat kepada Allah Swt.
  4. Tidak berjenis kelamin.
  5. Tidak makan, tidak minum, tidak tidur, dan tidak kawin.
  6. Memiliki akal pikiran yang bersifat statis.
     

Manusia.

1. Nyata.

2. Memiliki nafsu.

3. Ada yang taat dan ada yang durhaka.

4. Berjenis kelamin.

5. Makan, minum, tidur, dan kawin.

6. Memiliki akal pikiran yang bersifat dinamis.

Jin/Setan/Iblis.

1. Ghaib.

2. Memiliki nafsu.

3. Selalu durhaka kepada Allah Swt.

4. Berjenis kelamin.

5. Makan, minum, tidur, dan kawin.

6. Memiliki akal pikiran.

Jumlah Malaikat. Karena sifatnya gaib, berapa jumlah malaikat secara terinci sebagaimana manusia, hanya Allah Swt. dan Rasul-Nya yang mengetahui. Namun demikian, keterangan hadis berikut dapat memberikan penjelasan tentang banyaknya jumlah malaikat.

Hadis berikut menggambarkan banyaknya jumlah malaikat. Perhatikan hadis dari Ali ra. Artinya: Dari Ali ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya.

Jika mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga sore hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari.” (H.R. Ibnu Majah)

Banyaknya jumlah malaikat tersebut menggambarkan betapa Mahakuasa Allah Swt. karena dengan jumlah malaikat yang demikian banyak, sangat mudah bagi Allah Swt. untuk mengetahui gerak-gerik serta tingkah laku manusia. .

Hikmah Beriman kepada Malaikat. Orang-orang yang beriman selalu dapat mengambil pelajaran dari apa yang diimani. Dalam hal beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., pelajaran yang dapat dipetik antara lain seperti berikut.

  1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
  2. Senantiasa hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan sebab segala apa yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat Allah Swt.
  3. Menambah kesadaran terhadap alam wujud yang tidak terjangkau oleh pancaindra manusia.
  4. Menambah rasa syukur kepada Allah Swt. karena melalui malaikatmalaikat- Nya, manusia memperoleh banyak karunia. 5. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah walaupun tidak dilihat oleh orang lain ketika melakukannya.
  5. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu siap mencatat amal manusia.
  6. Semakin giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang diturunkan oleh malaikat Allah Swt. tanpa usaha dan kerja keras.

  1. Penjelasan tentang jin dan saytan (Iblis)

  1. Arti Jin
    Jin adalah makhluk yang diciptakan Tuhan dari Api dan memiliki kemampuan untuk tidak terlihat dari pandangan manusia kecuali pada orang-orang tertentu yang diberikan izin oleh Tuhan untuk melihatnya.  Sebagian jin bisa melakukan hubungan dengan manusia dan bahkan bisa membantu manusia walaupun cenderung bertujuan untuk menyesatkan manusia yang ditolongnya.
     
  2. Arti Setan
    Setan adalah jin yang memiliki perilaku yang jahat yang dapat mengganggu dan menyesatkan pihak lain yang menjadi korbannya.  Setan tidak hanya berasal dari golongan bangsa jin saja, namun juga berasal dari golongan manusia.  Sedangkan golongan malaikat tidak ada yang menjadi setan karena semua malaikat patuh dan tunduk kepada Tuhan.

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

  1. Kesimpulan
    Aqidah Islam berawal dari keyakinan kepada zat mutlak yang Maha Esa yang disebut Allah. Allah Maha Esa dalam zat, sifat, perbuatan dan wujudnya. Kemaha-Esaan Allah dalam zat, sifat, perbuatan dan wujdunya itu disebut tauhid. Tauhid menjadi inti rukun iman.

Diantara kedudukan dan keistimewaan akhlak dalam islam adalah :

  1. Penyempurnaan akhlak adalah misi pokok Rasuluallah SAW
  2. Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam
  3. Akhlak yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan seseorang nanti pada hari kiamat
  4. Baik buruknya akhlak menjadi ukuran kualitas keimanan seseorang
  5. Akhlak yang baik merupakan bukti dan buah dari ibadah kepada Allah
     

  1. Saran
    Dengan selesainya penulisan makalah ini, maka penulis mengharap kepada pembaca sekiranya menemukkan kesalahan pada makalah ini untuk memperbaikinya. Sebab penuls bukanlah orang sempurnya yang tidak lepas dari sifat kekeliruan, sehingga penulis juga biasa melakukan kesalahan. Dan jika ada sesuatu yang biasa dijadikan bahan kajian oleh pembaca maka penulis akan merasa termotivasi. Saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun semangat penulis akan selalu ditunggu oleh penulis.



[2] Zuhri, Saifuddin(Majalah Asy Syariah edisi 040)
[3] Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani(Murnikan Tauhid Jauhkan Syirik, Bandung : Pustaka At-Tazkia, 2010)hal. 34




Renungkanlah !!! Apa itu cinta??

Renungkanlah!!!!Apa itu cinta?? Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya...