Salam 1774 KM

Salam 1774 KM

Setiap orang yang peduli, tidak akan banyak alasan dia untuk memahami dan mengerti. Dan setiap pasangan yang cinta, pasti dia sayang pada kekasihnya. Jika dia dingin dan cuek, berarti bukan sekadar apatis, tapi juga sinis dan skeptis. Betapa sulit untuk bisa manis, apalagi romantis. Dan kalau kau sering ditinggal tanpa kabar, bukan sekadar dia lupa dan tak sempat, tetapi mungkin di hatinya engkau itu belum begitu menaut dan melekat

Aku hanya tidak mau melihat engkau bersama orang lain. Sekalipun dia bukan siapa-siapa, jika engkau lebih dekat dariku kepadanya, tetap saja akan membuat hati selalu gelisah dan merana. Setia dan tabah itu seperti tak akan pernah cukup, jika kau selalu membiarkanku curiga dan resah. Mata mungkin tidak bisa memandang, tetapi hati selalu merasakan.

Selagi belum bertemu, tidak mungkin rindu ini sembuh. Bagaimanapun kau adalah obat penenang dari gelisahku. Penawar rasa untuk segala hari-hari yang pergi berlalu. Kau tidak hanya menjadi harapan, tetapi juga doa yang berkepanjangan. Hatiku selalu meminta dirimu datang, namun jarak dan waktu seperti tetap saja menjauhkan.

Salam 1774 KM

Di antara Hati dan Pikiran

By : Rahayu Nf

Kepahitan Yang Kini Kita Rasakan Suatu Saat Pasti Akan Berubah Manis

Ku percaya, kau tahu apa yang kurasa...
Ku yakin kau mengerti, ke mana ku ingin hati ku bermuara...
Mesti semua itu tak pernah ku katakan...
Walau semua itu tak pernah aku mengungkapkan...

Ku hanya ingin kau pahami ku...
Mengerti segala tentang aku...
Beginilah aku dengan segala kekurangan ku...
Inilah aku dengan segala keterbatasan ku...

Duhai jiwa terkasih,..
Berlabuhlah di samudera rindu tak terbatas ku...
Menyelamlah di kedalaman ruang kalbu ku...
Dan kau dapati ...
Jernih hati yang mengalir menyejukkan mu...

Duhai jiwa terkasih...
Ijinkanlah kasih ku menghiasi dan mengisi hari mu...
pastikan hadirnya akan selalu teguh pada setia...
Cinta sederhana yang kubawa dengan apa adanya....
_________
aku selalu belajar mencintai dengan segala kekurangan nya, karena aku sadar aku juga bukanlah orang yang sempurna
_________

Biodata Rahayu Nafiah

Biodata Penulis Kecil

Nama : Rahayu Nafiah
Nama kecil : Ira
Tempat lahir : Kuala Tungkal, Kab. Tanjung Jabung Barat, Prov. Jambi
Tanggal lahir : 31 Desember 1997 / 1 Ramadhan
Accounts :
- Blogger : rahayunafiah.blogspot.com
- Facebook : Rahayu Nafiah
- E-mail : rahayunafiah96@gmail.com
-  Youtube : Rahayu Nafiah
Pendidikan :
- SDN 2/V Kuala Tungkal (2010)
- SMPN 1 Kuala Tungkal (2013)
- Teknologi Informasi Komunikasi Multimedia di SMKN 1 Kuala Tungkal (2016)
- S1 di STAI An-Nadwah Kuala Tungkal (sampai sekarang)

- Computer education di Letal.com Kuala Tungkal (2012)

- Multimedia Major & Teknik Informatika di PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta (2015)

Project Seni dan Prestasi:

- Pashion anak islami (2005)
- Melukis Realistis tingkat Kabupaten (2006)
- Melukis Realistis tingkat sekolah (2013)
- Melukis Imajinasi tingkat sekolah (2013)
- Iklan Make Up Max (2015)
- Iklan Snack Leo (2015)
- Film Pendek "Idiot" (2015)
- Video Klip "I sail over seven seas"
- Animasi 2D Flash (2015)
- Desainer 3D max (2015)

- Juara 4 Karya Tulis Ilmiah Tingkat Kabupaten (2014)

- Juara 2 Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten (2015)

- Juara 2 Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi (2015)

- Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an Tingka Kabupaten Kota Jambi (2018)

- Juara 2 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an Tingkat Kabupaten Merangin (2018)

- Juara 3 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an Tingkat Kabupaten Sarolangun (2018)

- Juara 2 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an Tingkat Kabupaten Tanjab Barat (2018)

-Juara 2 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an Tingkat Kabupaten Sarolangun (2019)

- Juara 3 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an Tingkat Kabupaten Tanjab Barat (2019)

- Peragaan dan Karya Tulis Resep Memasak (2015 sampai sekarang)

Judul Karya/Tulisan:

1. Only you in my heart (2012)

2. Butiran doa air mata cinta (2014)

3. Tulisan Ilmiah :

     - Peran Wanita Menghadapi Pengaruh Budaya Modern dalam Menopang Ketahanan Nasional

     - Mencegah Kenakalan Remaja Melalui Penguatan Pendidikan Keluarga dalam Membangun Ketahanan Nasional.

- Peran Keluarga Sebagai Fasilitator dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba

Organisasi :

- Pramuka Penggalang (2005-2007)
- Palang Merah Remaja Madya (2010-2013)
- Palang Merah Remaja Wira (2013-2016)
- Forum Remaja Palang Merah Indonesia (2014-2016)
- Korps Suka Relawan PMI (2016-sekarang)
- Staf divisi Penanggulangan Bencana dan Yansoskesmas PMI Kab. Tanjung Jabung Barat (2019 - sekarang)

Pelabuhan Pinggir Kota

Rambutku disibak oleh angin dingin.
Tubuhku gemetar oleh aliran nadi yang emosi.
Bibirku kaku karena tak mampu menahan airmata yang berderai.
Mataku lurus memandang entah kemana.

Hari ini aku merintih lagi,
kesakitan.. sangat sakit..
namun tak kurasa aliran darahnya..
yang kurasa hanya desiran nadi yang hangat, namun menusuk kalbu.

kadang aku bertanya yang tak seharusnya kutanya, karena ku sudah tahu jawabannya.

Sayang,
Tak dapatkah kau mendengar bisikan hatiku..
Tak dapatkah kau mendengar rintihan hatiku..
Tak dapatkah kau mendengar teriakan hatiku yang terus memanggil namamu..

Tidak, ya.. Tidak.
Jangankan dirimu.. fikiranku pun tak mampu menjawabnya. Apalagi mulutku. hanya bisa terdiam kaku mengiringi rasa sakit yang kurasa. sakitnya kerinduan. yang hanya hati yg bisa merasakannya.

Fikiran yang membayangkan akan kedepan, mata yang memandang kosong kedepan, namun hati tetap saja hitam. pekat. mengenang akan kerinduan.

Mengapa ada jarak di antara kita? pertanyaan yang terus kutanyakan pada Sang Khalik. namun aku juga belum menerima jawabannya.

ya, mungkin ini yang terbaik untuk kita.
namun apakah aku salah jika aku mengharapkan kasih sayang dalam jarak? aku merasa sendiri, aku merasa kesepian. tak bisakah sedikit saja kau menghiburku. untuk memberikan sedikit kata khawatirmu padaku? tapi nyatanya aku tetap merasa sendiri.

kubuka kisah lama, disaat ku temukan dirimu. ku yakin Allah tak sia sia mempertemukan sesama hambanya. kuyakin pasti ada hikmah didalamnya.

dan saat ini, satu tempat andalanku untuk menanti dan mengenang dirimu.
di suatu titik pelabuhan pinggir kota yang kusebut pelabuhan cinta. tak terasa, 2018 sudah hampir memasuki Ramadhan ke-4 semenjak perpisahan kita. namun cintaku masih tetap padamu.

Penulis : R

Sayang, Aku rindu lagi.