Malam ini,
dinginnya cuaca
hujan berlalu dengan lepasnya..
aku termenung
termenung menatap kosong kedepan
mengingat dirimu
dimana dirimu berada,
apa yang kau perbuat,
bersama siapa dirimu,
bagaimana keadaanmu,
kembali kubuka lembaran lama,
kulihat senyum semangat dari mereka.
kita berjuang sama-sama untuk mereka
disitu kutemukan dirimu.
-----
di setiap ku dekat denganmu,
kutatap matamu,
kulihat betapa lurus dan panjang harapanmu,
harapan untuk menuju masa depanmu.
disetiap ku dekat denganmu,
kutatap wajahmu,
kulihat betapa inginnya dan besarnya perjuanganmu pada setiap langkah yang ingin kau derapkan.
matamu seperti penuh siksa,
dan wajahmu sayup tersiksa.
malam ini,
kurasakan betapa dinginnya malam.
desiran angin yang mengibaskan rambutku,
dan ujung rambutku menutupi mataku hingga ku terpejam.
tak kurasa hangatnya tanganmu,
tak kurasa hangatnya tatapanmu,
kapan,
kapankah,
kapan,
kapan,
kapan rindu ini akan berujung,
meski kadang kau disampingku,
namun kadang juga aku selalu merasa jauh,
apakah kau merasa dan mendengar rindu hatiku?
***
hujan, titipkan salamku..
***
hujan di Kota Kuala Tungkal
27 November 2017
Merindukanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar