Demi Masa

Terkadang air mata selalu menjadi saksi bisu, sayang sekali ia tak dapat mengatakan pada siapapun.
Air mata, hanya memendam dan terus menumpuk di relung hati. menyayat hati.

Tak ada tempat mengadu,
Tak ada tempat meminta,
Tak ada kata kata yang terucap,
Semua hanya dirasakan oleh hati yang lemah ini.
Namun satu tempat tujuan, Rabb ku.
Aku mengadu padaNya, menyebut nyebut namamu dengan gemetar tubuhku. menahan segalanya.

Aku rindu ya Rabb,
benar benar semua kurasa hati ini seakan memudar, sungguh betapa lamanya aku tak menatap dirinya.
Aku rindu ya Rabb,
Bagaimana semua aku lewati jika fikiranku terus mengarah padanya.
Aku rindu ya Rabb?
Kapankah ada keajaibanMu, izinkan aku atas perasaanku ini ya Rabb.

Demi masa..
Aku menunggu dan pelan pelan melewati hari hariku.
Demi masa..
Ku ikhlaskan apapun yang aku lewati saat ini.
Demi masa..
Ku nantikan waktu itu tiba.

Ku ikhlaskan hati, ku teguhkan diatas sajadahMu, Teratas satu pilihan.
Ku hadirkan Rabbku disetiap ingatanku padamu sayang.
Karena Allah ku rasakan semua ini. artinya, ku serahkan semua padaNya.

Demi masa, aku menunggu.