Pernah berteman dengan jarak?

Saat mereka melukakan hati kita, saat luka hampir di sudut-sudut hati, saat kecewa mula terasa di seluruh penjuru, apa yang kita rasa? Berapa kali kita menangis hingga mengusik telinga-Nya? Tanpa kita tahu, DIA pun sedang disakiti oleh kita. Saat kita melakukan dosa, mungkin DIA juga merasakan sepatah hati itu. Berapa kali kita menjadi pelakon utama atas kekecewaan-Nya? Kita selalu meminta agar DIA tak lepaskan tangan-Nya, tapi kita yang berlari dan membuat-Nya patah hati namun, Dia selalu di sini, menunggu untuk kita kembali.

Pernah berteman dengan jarak?

Pasti, jarak berteman rapat dengan rindu. Andai kita meminta sebuah pertemuan untuk melepaskan rindu, apa rasanya jika tak dikabulkan? Saat kita menunggu sebuah sapa dari yang kita sayang, tapi tak juga tiba, apa yang kita rasa? Saat kita mengirim pesan rindu, tapi tak berbalas, apa yang kita rasa?

Kita pasti faham, pentingnya ‘pertemuan’ untuk menjadi obat rindu. DIA terlalu sayang tapi kitanya terlalu sering mengabaikan-Nya. Saat kita berteman dengan dosa, DIA pun berteman dengan jarak. Ada jarak yang membatasi, begitulah DIA merindu tanpa kita tahu. DIA tak membenci kita, tapi dosa kita.
Rindu, bukan hanya tentang lama tak bertemu, tapi juga ketika dia tak berada di sisi kita. Mungkin kini, DIA sedang rindu pada kita. Mungkin sudah terlalu lama DIA menunggu rangkaian cerita kita dalam sebuah doa. Doa adalah lafaz, latihan keakraban, pemusnah rindu-Nya secara perlahan. Setiap masa, DIA selalu menunggu untuk ditemui. Bukan kata manis yang dinilai, tapi isi hati. Saat kita merintih atas perasaan kesepian, lupakah saat kita mengabaikanNya? . Saat kita kata tak ada yang peduli, DIA bersedia meluangkan telinga-Nya untuk mendengar keluhan kita. Tapi nyatanya, tak sedetik pun kita menghampiriNya, karena DIA terlalu cinta dan sebaiknya kita berhenti mematahkan hati-Nya.

Jangan hanya bertemu hanya untuk minta doa kita dimakbulkan tapi, tanyalah apa yang DIA ingin lakukan dalam hidup kita. Bersyukurlah dengan apa yang telah berlaku. DIA sayang kita tanpa kita tahu.

DIA-lah Allah azza wa jalla💕